Persiapan Pemeriksaan Pajak


1. Mempelajari berkas wajib pajak/berkas data
Berkas wajib pajak untuk tahun yang diperiksa dapat diminta ke Kantor Pelayanan Pajak dimana Wajib Pajak terdaftar. Untuk memperoleh data tahun lalu, pemeriksa dapat mempeajari berkas Kerta Kerja Pemeriksaan (KKP) ditempat dimana Wajib Pajak tersebut tahun sebelumnya dilakukan pemeriksaan.

2. Menganalisis Surat Pemberitahuan dan laporan keuangan Wajib Pajak Analisis dapat diartikan mengkaji secara mendalam tentang Surat Pemberitahuan dan Laporan Keuangan guna mempermudah pemeriksa
dalam memastikan kewajaran wajib pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakannya.

3. Mengidentifikasi masalah
Identifikasi masalah diperoleh dari hasil mempelajari berkas, analisis Surat Pemberitahuan dan Laporan Keuangan. Masalah tersebut dikaji lebih mendalam guna menentukan ruang lingkup pemeriksaan dan teknik pemeriksaan yang sesuai.

4. Melakukan pengenalan lokasi wajib pajak
Setelah mempelajari berkas Surat Pemberitahuan wajib Pajak, diperoleh data tentang alamat, nomer telepon, jenis usaha, pemimpin perusahaan, dan besar atau tidaknya sebuah perusahaan. Tujuan melakukan pengenalan lokasi dalam Kep-DJP No.01/PJ.7/1990 adalah untuk mendapatkan kepastian mengenai alamat wajib pajak, lokasi wajib pajak, denah lokasi, kebiasaan- kebiasaan lain yang perlu diketahui, misalnya jam kerja.

5. Menentukan ruang lingkup pemeriksaan
Setelah mempelajari berkas, analisis, identifikasi masalah, lokasi, pemeriksa menentukan seberapa luas audit yang akan dilakukan dan mengarah kemana pemeriksaannya.

6. Menyusun program pemeriksaan
Setelah mempelajari berkas, analisis, identifikasi masalah, lokasi dan ruang lingkup pemeriksaan, pemeriksa menyusun program pemeriksaan. Program ini harus disusun karena merupakan langkah atau prosedur yang akan dilakukan dalam pemeriksaan. Dengan demikian, program pemeriksaan yang baik akan mempercepat penyelesaian pemeriksaan dan tepat sasaran.

7. Menentukan buku-buku dan dokumen yang akan dipinjam
Atas dasar program pemeriksaan, pemeriksa pajak dapat meminta bukubuku dan bukti yang diperlukan dalam pemeriksaan. Sebaiknya buku, catatan, dan dokumen yang dipinjam adalah yang diperlukan dan terkait dengan permasalahan yang timbul yang telah disusun dalam program pemeriksaan.

8. Menyediakan sarana pemeriksaan
Untuk memperlancar jalannya pemeriksaan tentunya harus dipersiapkan juga sarana pemeriksaan, yang terutama dalam sarana pemeriksaan adalah yang berkaitan dengan dokumen- dokumen yang diperlukan dalam pemeriksaan pajak.

0 comments:

Post a Comment